Album : The Centre
Rilis : 15 September 2014
Penyanyi : Sami Yusuf
Kategori : Lagu Religi
Khorasan
I have come (Aku datang)
Here alone (Disini sendiri)
In my dream (Dalam mimpiku)
Earth and stone (Tanah dan
batu)
Turned to gold (Menjadi
emas)
Was that you (Apa yang kamu)
Long ago Khorasan (Masa lalu
Khorasan
)
)
Can you guide me to the
treasures I have lost ? (Dapatkan kamu memanduku pada harta-harta yang saya
miliki hilang ?)
Can you show me every secret
I forgot ? (Dapatkah kamu menunjukkanku setiap rahasia yang saya lupakan ?)
When I came you asked me
where I had come from (Saat aku datang kamu menanyakanku darimana aku berasal
?)
You said my homeland was my
kingdom all along Khorasan (Kamu mengatakan kampungku adalah kerajaanku seluruh
Khorasan)
I must go (aku harus pergi)
Send me home (Kirimkan aku
rumah)
Breath in me (Tiupan padaku)
I have healed (Aku sembuh)
I have grown (Aku tumbuh)
Give me peace (Berikan aku
kedamaian)
In my soul (Dalam jiwaku)
Khorasan
Can you guide me to the
treasures I have lost ? (Dapatkan kamu memanduku pada harta-harta yang saya
miliki hilang ?)
Can you show me every secret
I forgot ? (Dapatkah kamu menunjukkanku setiap rahasia yang saya lupakan ?)
When I came you asked me
where I had come from (Saat aku datang kamu menanyakanku darimana aku berasal
?)
You said my homeland was my
kingdom all along Khorasan (Kamu mengatakan kampungku adalah kerajaanku seluruh
Khorasan)
Keterangan :
Khorasan atau Khurasan
merupakan wilayah yang pernah dikuasai dan dihuni oleh bangsa Persia selama
ratusan tahun. khorasan merupakan tempat yang sering disinggahi oleh para Sufi
di Abad Pertengahan sebagai destinasi spiritual yang bisa membantu mereka
mendapatkan jawaban dari rahasia dunia ini untuk menenangkan jiwa mereka. Lagu
ini terinspirasi dari cerita, "Di Baghdad, Memimpikan Kairo. Di kairo,
Memimpikan Baghdad" karya Rumi
(1207-1273) dan "the Alchemist" karya Paulo
Coelho, seorang pencipta lirik dan penulis novel asal Brasil. Lagu
ini bermakna seseorang yang ingin menemukan kedamaian di Khorasan, tempat
bersejarah bagi leluhurnya.
For more
Information :
Rumi atau Jalaluddin Rumi yang
bernama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad
bin hasil al Khattabi al Bakri lahir di Kota Balkh, Afhanistan pada
6 Rabiul Awwal 604 Hijriah (30 September 1207) adalah seorang ulama, ilmuan
Muslim, sufi, pemikir, petualang, dan ahli bahasa yang terkenal sampai
sekarang. Ia beretnis Persia dan beragama Islam yang dianggap sebagai puncak penyair
terbesar dunia dan orang-orang di zaman sekarang masih menikmati dan
mempelajari karya-karya.
Selama hidupnya, Jalaluddin Rumi harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain karena pasukan Kekaisaran Mongolia (1206-1367) melakukan pengrusakan dan pembunuhan secara besar-besaran di dunia Islam sampai jutaan Muslim dibunuh mereka. Meski begitu, ia sukses sebagai penyair terkenal ke seluruh dunia. Selama bernafas, ia berhasil menulis 20.700 bait syair berkualitas dan bermanfaat dalam bukunya berjudul "al Matsnawi" atau "Masnawi" terdiri dari 6 jilid tentang ketuhanan, Islam, nasehat, ilmu kalam, dan sebagainya.
Selain itu, ia dikenal sebagai pencipta Thariqat Maulaniyah atau Thariqat Jalaliyah, sebuah tarian memutar yang dilakukan para Sufi dan orang Barat menyebutnya "Whirling Dervishes" atau "Para Darwish Berputar-putar". Namun thariqat ini dianggap oleh dunia berasal dari Turki karena 2 kerajaan Islam berbangsa Turki yaitu Kesultanan Ruum (1077-1307) dan Kesultanan Turki Utsmaniyah atau Kekaisaran Ottoman (1299-1922) memperkenalkan dan mewariskan Thariqat Jalaliyah ke seluruh wilayah kekuasaannya dan masih bertahan di wilayah Turki berpusat di Kota Konya. Jalaluddin Rumi wafat pada 5 Jumadil Akhir 672 Hijriah (17 Desember 1273) dalam usia 68 tahun menurut Kalender Hijriah atau 66 tahun menrit Kalender Masehi.
👉 5 Keunikan Hubungan Indonesia dan Jepang
Selama hidupnya, Jalaluddin Rumi harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain karena pasukan Kekaisaran Mongolia (1206-1367) melakukan pengrusakan dan pembunuhan secara besar-besaran di dunia Islam sampai jutaan Muslim dibunuh mereka. Meski begitu, ia sukses sebagai penyair terkenal ke seluruh dunia. Selama bernafas, ia berhasil menulis 20.700 bait syair berkualitas dan bermanfaat dalam bukunya berjudul "al Matsnawi" atau "Masnawi" terdiri dari 6 jilid tentang ketuhanan, Islam, nasehat, ilmu kalam, dan sebagainya.
Selain itu, ia dikenal sebagai pencipta Thariqat Maulaniyah atau Thariqat Jalaliyah, sebuah tarian memutar yang dilakukan para Sufi dan orang Barat menyebutnya "Whirling Dervishes" atau "Para Darwish Berputar-putar". Namun thariqat ini dianggap oleh dunia berasal dari Turki karena 2 kerajaan Islam berbangsa Turki yaitu Kesultanan Ruum (1077-1307) dan Kesultanan Turki Utsmaniyah atau Kekaisaran Ottoman (1299-1922) memperkenalkan dan mewariskan Thariqat Jalaliyah ke seluruh wilayah kekuasaannya dan masih bertahan di wilayah Turki berpusat di Kota Konya. Jalaluddin Rumi wafat pada 5 Jumadil Akhir 672 Hijriah (17 Desember 1273) dalam usia 68 tahun menurut Kalender Hijriah atau 66 tahun menrit Kalender Masehi.
Baca juga
👉 5 Keunikan Hubungan Indonesia dan Jepang
0 komentar:
Posting Komentar